Facebook Ilmuwebsite

Belajar Fotografi : Mengenal Aneka Macam Lensa DSLR

Salam, pada pertemuan kali ini kita akan belajar fotografi lebih mendalam, tema pembahasan utamanya adalah Lensa DSLR.

Lensa DSLR adalah salah satu hal yang paling penting dalam sebuah kamera. Berkat lensa yang tepat DSLR bisa menghasilkan sebuah foto sesuai dengan yang diinginkan.

Mengetahui jenis lensa merupakan hal penting bagi seorang fotografer yang menggunakan kamera DSLR, jangan sampai membawa lensa yang salah untuk sebuah momen, misalkan membawa tele untuk meliput sebuah acara pernikahan, atau membawa lensa fish eyes untuk membidik sebuah objek makro. Oke baik, mari kita mengenal bermacam-macam lensa dengan FOCAL LENGHT (F) mulai dari diameter terpendek versi ilmuwebsite.com :D

1.    Fish Eyes (FL 8mm sd 16mm)


Fish eye adalah lensa wide angle dengan diameter 8mm sampai dengan 16 mm. Lensa ini memberikan pandangan 180 derajat. Gambar yang dihasilkan melengkung. Fish Eyes sangat cocok untuk mengambil objek landscape, tentunya landscape yang di hasilkanpun memiliki sudut pandang yang unik, berikut ini merupakan contoh landscape yang dihasilkan dengan menggunakan Fish Eyes.


2.    Lensa Wide (17mm sd 40mm)


 
Lensa jenis ini dapat digunakan untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang sempit. Karakter lensa ini adalah membuat subjek lebih kecil daripada ukuran sebenarnya. Dengan menggunakan lensa jenis ini, di dalam ruangan kita dapat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika dibandingkan dengan lensa standar. Semakin pendek jarak fokusnya, maka semakin lebar pandangannya. Lensa ini sangat cocok untuk digunakan foto bersama atau fotogroup, namun tentu saja harus hati-hati dengan posisi setiap orang yang di foto, misalkan memotret 15 orang, maka agar hasil foto simetris, semakin kiri atau semakin kanan posisinya ia harus sedikit lebih maju dari orang yang berada di tengah, dan juga harus sedikit mengarahkan diri ke lensa. Lensa ini juga cocok untuk digunakan mengambil objek landscape.

  

3.    Lensa Standar. (50 mm)


Lensa ini disebut juga lensa normal. Berukuran 50 mm dan memberikan karakter bidikan natural. Lensa ini cocok untuk digunakan foto potret atau model seorang manusia, lensa ini juga bagus digunakan untuk memotret produk mulai dari ukuran susu kaleng hingga sebuah sepeda motor.

 


4.    Lensa Tele.  (70mm sampai 500mm)


 
Lensa tele merupakan kebalikan lensa wide angle. Fungsi lensa ini adalah untuk mendekatkan subjek, namun mempersempit sudut pandang. Yang termasuk lensa tele adalah lensa berukuran 70 mm ke atas. Karena sudut pandangannya sempit, lensa tele akan mengaburkan lapangan sekitarnya. Namun hal ini tidak menjadi masalah karena lensa tele memang digunakan untuk mendekatkan pandangan dan memfokuskan pada objek tertentu. Lensa ini bekerja seperti seorang sniper, fotografer cukup dari jarak jauh untuk mendapat hasil objek yang diinginkan. Selain itu dalam seni fotografi, lensa ini sangat bagus untuk mendapatkan foto bokeh, foto dengan keadaan point of interestnya fokus, sementara foreground dan backgroundnya blur. Lensa ini juga cukup lumayan untuk digunakan membidik objek makro.



5.    Lensa Zoom.


 

Lensa ini Merupakan gabungan antara lensa standar, lensa wide angle, dan lesa tele. Ukuran lensa tidak fixed, misalnya memiliki Focal Lenght 18-200 mm. Lensa ini cukup fleksibel dan memiliki range lensa yang cukup lebar. Oleh karena itu lensa zoom banyak digunakan, sebab pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk yang nggak mau ribet gonta-ganti lensa saat hunting, lensa ini bisa jadi solusi, anda bisa memotret produk, model, landscape hingga mungkin makro hanya dengan satu lensa ini. Sayangnya jarang ditemukan lensa Zoom yang bisa bersaing dengan lensa Fix.

6.    Lensa MAKRO


 

Lensa yang biasa digunakan para bug hunter, bukan bug hunter dalam arti kata pembasmi hama, tetapi para pehobis yang senang dengan dunia serangga dan mengabadikan serangga sehingga bernilai seni fotografi yang amat tinggi. Jika anda tidak punya lensa makro, maka anda bisa melakukan reverse ring atau membalikan lensa 50mm hingga menjadi cekung untuk menjadi sebuah lensa makro yang di inginkan, namun tentu saja pada saat mengambil objeknya tidak senyaman menggunakan lensa makro sesungguhnya.

 


Demikianlah beberapa jenis lensa DSLR, semoga bermanfaat dan tidak salah beli lensa :)

Yogi Wicaksono


Posting Komentar

0 Komentar