Facebook Ilmuwebsite

5 Tips Fotografi dalam Memotret Anak-anak

Mengabadikan momen tentang anak, merupakan hal yang sangat menarik, tentunya bagi kedua orang tuanya. Dan kenangan dalam sebuah foto begitu berarti, melihat tumbuh kembang anak, perubahan fisik anak mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, rasanya begitu menyenangkan dan memberikan kebahagiaan khusus terhadap orang tuanya.

Apalagi saat ini, handphone yang kita miliki juga sudah dilengkapi dengan kamera super canggih yang memiliki ketajaman gambar yang tidak kalah dengan kamera photo profesional. Tidak jarang juga kamera handphone kita dilengkapi dengan feature yang bisa disesuaikan seperti ISO, Diafragma dan Speed.
Namun, sayangnya banyak diantara kita yang memotret hanya asal-asalan saja, tanpa memperhatikan variable yang bisa meningkatkan keindahan terhadap hasil foto kita. Mungkin karena kita pikir, kalau mau hasil foto yang bagus ya ke tukang foto saja. Baiklah, kali ini saya akan coba memberi tips dan trik untuk mengambil foto anak.

1.    Kondisikan hati anak.

Kenapa beberapa fotografer balita dan anak memberikan traif lebih mahal daripada fotografer dewasa ? Karena memotret anak itu harus mendapatkan seyuman ceria dari sang anak, dan itu adalah bagian yang paling sulit. Pastikan anak dalam suasana riang gembira pada saat sesi pemotretan, belikan dulu kesukaannya, sehingga ketika si anak di minta tertawa ia akan tertawa lepas karena hatinya sedang senang gembira.



2.    Usahakan ambil gambar diluar ruangan (outdoor).

Kenapa outdoor ? karena lebih mudah mencari foreground dan background yang sesuai dengan anak di luar ruangan dibandingkan di dalam ruangan, ya kecuali anda punya tempat bermain khusus untuk anak. Outdoor semisal di lapangan, bawah pohon rindang, pinggir sungai dan lain sebagainya. Selain lebih menarik dari sisi artistik, lebih mudah juga mendapatkan suasana hati anak di luar ruangan. Biarkan anak menentukan sendiri gayaknya, kalau dia malu-malu silahkan arahkan, tidak perlu menjaga image untuk mengarahkan gaya anak.



3.    Hindari Siluet atau Melawan Cahaya

Walau di luar ruangan, jangan sampai anda salah mencari posisi, misalnya di kolam renang, biasanya orang yang mengambil gambar berada di pinggir kolam dengan tribun, sementara si anak bergaya di tengah kolam renang, ini malah membuat hasil gambar menjadi siluet atau bahasa sederhananya melawan cahaya. Alhasil sianak jadi gelap, kalau bisa anda cari posisi membidik yang tidak melawan cahaya alias siluet. Ya kecuali kalau memang anda sedang berburu foto siluet.



4.    Pilih Background maupun Background yang ceria.

Kenapa ? karena anda sedang memotret anak kecil, suasana anak kecil ya suasana ceria, berwarna warni, dengan baju yang lucu dan terang benderang, dengan mimik wajah yang riang gembira dan natural. Tambahkan dengan foreground balon atau bola berwarna warni misalnya, itu juga dapat membantu.




5.    Perhatikan Komposisi

Ini yang sering tidak diperhatikan ketika memotret, yang penting wajahnya terlihat, tidak perduli dengan komposisi. Padahal yang di potret anak sendiri lho, misalnya tangan terpotong tidak utuh, kaki terpotong tidak utuh dan lain sebagainya. Ada aturan main dalam memotret seorang model, apalagi anak sendiri. Pastikan jika memotret full, kondisikan tidak ada yang terpotong. Jika memotret half maka pastikan juga komposisinya simetris, berikut saya berikan contoh foto full dan half.



Half body (tidak mengcrop atau memotong tangan)


(Full Body) Tidak mengcrop bagian tubuh, dan memposisikan model tepat pada pojok kiri.
Demikian tips dan trik fotografi dasar dalam memotret anak, semoga bermanfaat.

Posting Komentar

0 Komentar