Facebook Ilmuwebsite

Teknik Fotografi : 2 Teknik Timelapse Pada Fotografi

Anda penikmat fotografi digital ? Sudah mengenal apa itu time lapse ? Ya, dunia fotografi saat ini memang kebanyakan dinikmati dengan cara digital, di simpan dalam bentuk data digital dan dibuka kapan saja melalui Smartphone, Laptop, Tab, Komputer dan lain sebagainya.

Sudah mulai meninggalkan era mencetak foto dengan berbagai ukuran pada sebuah kertas foto. Hal ini yang kemudian membuat dunia fotografi berkembang hingga bersentuhan dengan dunia film. Beberapa contoh diantaranya adalah Stop Motion dan Time Lapse.

Kali ini saya akan sedikit membahas sebuah teknik fotografi terkini yang disebut dengan Time Lapse, apa itu Time Lapse ?

Time Lapse fotografi merupakan teknik pengambilan foto atau gambar menggunakan sebuah interval waktu untuk mengambil beberapa frame foto dalam sebuah momentum saja, dalam satu sudut pandang.

Biasanya momentum yang diambil adalah momentum pergerakan sebuah fenomena alam semisal pergerakan matahari, awan, bintang atau pergerakan sebuah aktifitas lalu lalang manusia dalam satu tempat. Interval waktu yang digunakan bisa per 5 detik, per 10 detik, per 20 detik hingga permenit dalam kurun waktu 1 sampai dengan 2 jam. Mungkin bisa saja setengah sampai dengan satu hari.

Time lapse menghasilkan kumpulan gambar, yang ketika di jadikan sebuah klip akan memvisualkan aktivitas yang menarik sesuai dengan fenomena yang diambil tadi. Dan cara mendapatkan time lapse bisa dengan cara manual maupun otomasis menggunakan bantuan sebuah soft ware.

1. Cara Manual

Untuk menggunakan cara manual, pastikan anda menyiapkan kamera anda dengan topangan sebuah tripod. Arahkan kamera pada sebuah fenomena yang akan anda abadikan, setting kamera anda pada settingan aman. Mengapa ? untuk menghindari over maupun under exposure ketika ada perubahan cuaca.

Misalkan anda akan mengambil moment sebuah fenomena gerakan sunset, maka mulai lakukan shutter release (menekan tombol rilis) sejak 15 sampai dengan 30 menit sebelum matahari terbenam, terus sampai 15 sampai dengan 30 menit setelah matahari terbenam. Tanpa ada perubahan sudut pandang, dan tanpa ada pergeseran posisi kamera. Tombol rilis dapat anda tekan atau klik setiap 10 detik sampai 30 detik sekali.


2. Cara Otomatis

Beberapa kamera sudah di fasilitasi settingan untuk melakukan time lapse, namun kamera lainnya tidak. Untuk kamera yang sudah difasilitasi settingan interval untuk melakukan time lapse seperti gambar dibawah ini.

Anda tinggal memposisikan kamera, mengatur durasi dan mengatur interval release. Dan tinggal menunggu hasil.

Bagaimana dengan kamera yang belum difasilitasi Interval Timmer Shooting ? ada ekstensi bagi sebuah kamera DSLR untuk dapat melakukan Interval Timmer Shooting. Berikut contoh alatnya.
 
Demikian sedikit penjelasan tentang TimeLapse, artikel selanjutnya saya akan mencoba melakukan praktik fotografi Time Lapse menggunakan teknik manual maupun otomatis, silahkan tunggu.

Terimakasih semoga bermanfaat.


Yogi Wicaksono
Founder ICC

Posting Komentar

0 Komentar