Salam, selamat datang kembali di artikel pembahasan belajar fotografi. Untuk melihat artikel belajar fotografi yang lain silahkan langsung saja masuk ke menu fotografi http://desain.ilmuwebsite.com/search/label/Fotografi. Kali ini kita akan belajar lebih mendalam secara apa itu slow speed dan bagaimana penerapannya.
Teknik fotografi slow speed merupakan teknik fotogafi yang mengandalkan kecepatan rendah, itu artinya menggunakan shutter speed rendah. Berapa standar rendah sebuah slow speed ?
Slow speed berada di kecepatan standar stabil ketika disandingkan dengan flash, biasanya di angka 1/60 sampai 1/125. Itu artinya 1/30, 1/20, 1/10, 1/5, 1/4, 1/3, 1/2, 1/1, 1, 2, 3, 5, 10, 15, 30 hingga penggunaan BULB pun menjadi teknik slow speed. BULB adalah posisi dimana shutter speed bergantung pada berapa lama kita menekan / klik shutter release.
Teknik fotografi slow speed merupakan teknik fotogafi yang mengandalkan kecepatan rendah, itu artinya menggunakan shutter speed rendah. Berapa standar rendah sebuah slow speed ?
Slow speed berada di kecepatan standar stabil ketika disandingkan dengan flash, biasanya di angka 1/60 sampai 1/125. Itu artinya 1/30, 1/20, 1/10, 1/5, 1/4, 1/3, 1/2, 1/1, 1, 2, 3, 5, 10, 15, 30 hingga penggunaan BULB pun menjadi teknik slow speed. BULB adalah posisi dimana shutter speed bergantung pada berapa lama kita menekan / klik shutter release.
Apa saja yang bisa di foto menggunakan teknik slow speed ini
?
1. Lukisan Cahaya / Light Painting
Lukisan cahaya adalah sebuah teknik menangkap gerakan
cahaya, sementara sekitar gerakan cahaya dalam keadaan gelap atau minus cahaya.
Media yang digunakan untuk menghasilkan cahaya bisa handphone, atau lampu LED.
Untuk lukisan cahaya speed yang digunakan bergantung seberapa lama sang pelukis
melukis cahanya, selama ada aktivitas melukis maka selama itu juga waktu yang
dibutuhkan untuk rana tetap terbuka. Jadi untuk amannya, memotret lukisan
cahaya ini menggunakan BULB.
2. Traffic Trails
Anda pernah sebuah foto yang menampilkan barisan cahaya yang
dihasilkan dari cahaya mobil yang bergerak cepat, sehingga barisan cahaya
tersebut nyambung sehingga menghasilkan sebuah laser berwarna merah atau kuning
? foto tersebut dinamakan Traffic Trails dalam dunia fotografi. Foto ini juga
menggunakan teknik slow speed.
3. Landscape Slow Speed
Lantas apakah teknik slow speed hanya bisa dilakukan ketika
keadaan background dan foreground minim cahaya seperti malam hari ?. Tidak ?
dengan menggunakan filter ND atau Neutral Density. Filter yang
dapat meredam cahaya sehingga lensa mendapatkan cahaya minim walau pemotretan
dilakukan di siang hari.
Filter ND memiliki tingkat kedalaman gelap
yang berbeda-beda jenisnya, sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi cahaya
sinar matahari yang ada. Filter inilah yang membantu banyak seorang fotografer
dalam memotret landscape slow speed, karena dengan teknik slow speed, foto
landscape dengan komponen semisal air, awan dapat direkam dengan sangat menarik
dan cantik pergerakannya.
Masih banyak sekali yang bisa dilakukan
dengan slow speed pada fotografi, hanya saja tiga diatas merupakan teknik
menghasilkan foto artistik yang banyak digemari oleh fotografer. Selamat
mencoba.
Yogi Wicaksono
Yogi Wicaksono
0 Komentar