Menggambar Lebih Rapih & Mudah Memanfaatkan Layer Autocad

Kembali lagi dengan tutorial Autocad berikutnya, bersama saya Suhendar Daenuri, kali ini kita akan belajar lebih dalam mengenai fungsi layer pada Autocad dan mengetahui betapa pentingnya penggunaan layer. Mungkin sebagian pengguna Autocad sudah tidak asing lagi dengan istilah layer pada autocad.

Nah.. fungsi layer ini biasanya digunakan untuk mengelompokan objek-objek pada gambar sesuai dengan kategorinya. dengan maksud agar memudahkan dalam proses pengeditan gambar, sehingga kualitas gambarpun menjadi lebih terjaga. Pada saat gambarnnya masih sederhana mungkin tidak begitu terasa manfaatnya menggunakan layer, tapi bayangkan jika kita sudah membuat gambar yang begitu kompleks. sudah ratusan atau ribuan nama dan jenis objek dalam satu projek gambar.

ketika kita menggambar denah rumah sederhana saja, untuk memudahkan dalam pengeditan ada berberapa kategori yang harus dikelompokan, seperti denah pintu, jendela, text, dimensi, pola keramik, taman, aksesories ruangan dll.

Jika kita analogikan ketika kita menggambar secara manual, mungkin layer ini kita kategorikan pensil atau lembar kertas gambar pada buku gambar.

Baik langsung saja ke fungsi-fungsi penggunaan layer : 

1. untuk memberikan keterangan pada gambar
2. Mengganti warna gambar
3. Merubah tyep garis
4. Merubah tebal tipis garis
5. menampilkan atau menyembunyikan gambar
6. mengunci gambar sehingga tidak bisa di delete, move ataupun copy

Setelah kita ketahui begitu banyaknya fungsi layer, maka saran saya biasakan saat menggambar selalu dikelompokan dengan layer-layer.

pendek kata singkat cerita, mari kita panggil wujud dari lyaer propertiesnya.

untuk menampilkan layer properties, ketikan La pada commandline, tekan enter atau sepasi maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Keterangan :

1. New Layer (Alt + N)              

Fungsinya untuk membuat layer baru

2. Delete Layer (Alt+D)           

Fungsinya untuk menghapus layer. layer yang akan dihapus di seleksi terlebih dahulu, setelah di seleksi tekan delete pada keyboard atau klik kanan lalu pilih delete layer. 

Namun terkadang ada kendala ketika kita menghapus layer, layar tidak bisa dihapus.

kalau saya biasanya terlebih dahulu menghapus objek yang ada pada layer yang akan kita hapus. seletah itu klik kanan pada layer pilih delete layer, kehapus deh. 

3. Set Current (Alt + C)

untuk menyimpan layer di halaman paling atas, layer yang dijadikan set current adalah tempat dimana kita membuat gambar / objek. 

cara cepatnya untuk menjadikan set current layer tinggal klik kiri 2x pada layer yang ter seleksi, maka secara otomatis menjadi set current / berada di halaman paling atas penggambaran. 

4. Turn On or Off Layer

Untuk menampilkan atau menyembunyikan layer 

5. Freeze

Hampir sama dengan fungsi Turn On or Off layer, hanya saja ketika kita menggunakan freeze, sedikit menghemat memory komputer, karena seolah-olah objek tidak digambarkan.

6. Lock or Unlock Layer

Digunakan untuk mengunci layer, layer yang dikunci tidak dapat di modifikasi ataupun di delete.

7. Color

Untuk Merubah warna gambar pada layer

8. Linetype

untuk merubah type garis pada layer, menjadi garis putus-putus dll. 

caranya klik 2x pada Linetype.

Pilih load, tentukan type garis yang diinginkan lalu pilih ok. 

9.Plot

untuk mengaktifkan atau menonaktifkan gambar pada saat plotting jika tidak diaktifkan objek pada saat di plot tidak ikut ke plot/print.

untuk merubah nama layer tinggal klik kanan pada nama layer, pilih rename atau tekan F2 pada keyboard. lalu tinggal ketikan nama layernya.

Oke.. Rampung dulu deh.. semoga bermanfaat, sampai  jumpa di tulisan saya berikutnya..

Suhendar Daenuri