Facebook Ilmuwebsite

Lebih Dalam Mengenal Interface Adobe Ilustrator


Sebelum kita mempelajari Adobe Ilustrator lebih jauh lagi, ada baiknya kita terlebih dahulu mengenal interface dari adobe Ilustrator itu sendiri. Pengenalan atau pengetahuan tentang fungsi interface illustrator, menu illustrator, tool illustrator merupakan suatu keharusan, sebab tanpa didasari pengetahuan tersebut proses design tidak akan optimal, walau sebenarnya program yang kita pakai cukup handal. Karena alasan itu, maka hal-hal dibawah ini harus benar-benar anda simak secara serius. Jangan lupa secangkir kopi + cemilan disamping anda, biar gak ngantuk-ngantuk baca artikelnya. :)

Baiklah langsung saja, tidak perlu berbasa-basi dibawah ini saya akan menunjukan interface dari adobe illustrator. dan pada tulisan kali ini saya menggunakan adobe ilustrator cs6, yang merupakan software desain vector kluaran terbaru dari produk adobe collection cs6.

Tipe interface semacam ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk fokus pada pekerjaan yang tengah dilakukan. Bahkan bagi mereka yang masih pemula, interface Adobe Illustrator CS ini akan sangat membantu.


Untuk melihat interface program Adobe Illustrator, anda bisa melihatnya pada Gambar di bawah ini :



Gambar 1. Interface Adobe Ilustrator


Gambar. 2 Menu

Menu

Menu merangkum segala fasilitas yang dimiliki Illustrator CS berupa kumpulan perintah-perintah dalam drop-down menu yang letaknya di bagian paling atas jendela program. Menu-menu perintah tersebut disusun berdasarkan kesamaan fungsi, seperti menu File berisi kumpulan perintah yang berhubungan dengan pengaturan dokumen, seperti pembuatan dokumen kerja, penyimpanan, ekspor-impor file dan sebagainya.



Tools Box
Toolbox secara default mengambang (floating) di sisi kiri jendela program Illustrator CS berupa kumpulan tool-tool (alat) yang Anda gunakan untuk membuat atau mengedit obyek ilustrasi. Illustrator CS melengkapi Anda dengan beragam tool dengan fungsi yang beragam pula.
Anda bisa memindah-mindahkan toolbox ini di bagian mana pun pada jendela program Illustrator CS. Hal ini memungkinkan Anda untuk memperoleh ruang kerja yang lebih luas saat bekerja.










     
     Gambar.3 Tools Box

Berikut beberapa Tools Box beserta shortcut  (jalan pintas menekan keyboard, untuk mempercepat  kinerja kita dalam memilih tools box).

Keterangan dari (Gambar.3 Tools Box) :


A.  Selection Tool (V) 

untuk memilih atau menyeleksi objek. 


B.  Direct-Select Tool (A) 

Untuk memilih atau menyeleksi objek lebih mendalam, misalnya memilih objek yang berada dalam suatu grup.Bisa juga untuk memilih objek rumit yang sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail.Dua tool di atas adalah tool box utama adobe illustrator, digunakan setiap ingin mengedit atau memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai, memotong dan lain sebagainya. Untuk memilih lebih dari satu objek, tekan tombol Shift + pilih objek. untuk membuat duplikat objek Alt + Drag objek.

C. Magic Wand Tool (W) 

Untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut  sama, seperti warna, ketebalan garis atau gradasi.

D. Lasso Tool (Q) 

Untuk memilih objek dengan analogi tali laso, yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool ini.

E. Pen Tool (P) 

Untuk membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point  sehingga  membentuk  sebuah  kurva.  Kurva  dapat  berbentuk  kurva  terbuka maupun  kurva  tertutup.  Tiap  titik  atau  anchor  point  mempunyai  2  handle  yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.



F. Type Tool (T)

Untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada beberapa icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.



G. Line Tool (\) 

Untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.



H. Rectangle Tool (M)

Untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama.  


I.  Paintbrush Tool (B)

Untuk menggambar dengan efek kuas. 

J. Pencil Tool  (N) 

Untuk  menggambar  bebas/freehand. Cocok digunakan  dengan tablet. Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan. 

K. Rotate Tool (R) 

Untuk memutar objek. Tekan Shift untuk memutar dengan sudut putaran 45 derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan Alt. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran objek. 

L. Reflect Tool (O) 

Untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek. 

M. Scale Tool (S) 

Untuk merubah ukuran objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pembesaran objek. 

N. Shear Tool 

Untuk memiringkan objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai kemiringan objek.

O. Warp Tool (Shift+R),

Untuk mendistorsi objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter perubahan objek.

P. Free Transform Tool (E) 

Untuk mentransformasi objek.

Q. Symbol Sprayer Tool (Shift+S) 

Untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab Symbol ke dalam artwork. Klik   dua   kali   pada   icon   akan   ada   opsi-opsi   untuk   mengisi   parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja. 

R. Column Graph Tool (J) 

Untuk membuat grafik batang. 

S. Mesh Tool (U) 

Untuk mengedit gradient mesh, seperti mengurangi dan menambah kolom & baris  pada mesh.  Tekan  “U”  lalu  klik  pada  pada  baris/kolom  mesh  yang  akanditambah. Untuk  mengurangi baris/kolom,  tekan  “-“  sambil  klik  pada  baris/kolom. Untuk membuat gradient mesh pilih objek yang akan dibuatkan mesh-nya lalu akses ke  menu  Object  ->  Create  Gradient  Mesh. Masukkan  jumlah  baris  dan  kolom yang diinginkan. Klik warna foreground dari tab Swatches lalu pilih Eyedropper Tool (I) kemudian  klik+Alt  pada  anchor  atau  edge yang diinginkan.

T. Gradient Tool (G) 

Untuk mengedit arah gradasi pada objek. Pilih objek yang sudah diaplikasikan gradasinya lalu drag kursor gradasi melintasi objek tersebut. Untuk membuat gradasi, pilih kurva/pathtertutup lalu tekan “>” kemudian parameter gradasi dapat diakses pada tab Gradient.

U. Eyedropper Tool (I) 

Untuk mengambil atribut pada suatu objek. Dimana atribut itu nantinya akan diaplikasikan pada objek yang lain.Klik warna pada suatu objek, lalu Alt+klik pada objek yang lain. Cara ini berlaku juga untuk atribut lain seperti text, gradasi, stroke dan lain-lain.

V. Blend Tool (W) 

Untuk mengubah atribut blending objek. Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options.

W. Live Paint Bucket (K) 

Untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path tertutup, dengan cara “menuangkan” warna yang sudah dipilih. Cocok untuk mewarnai komik atau mewarnai (colouring) dengan teknik ngeblok. Klik sekumpulan path,tekan K lalu arahkan sehingga path yang dimaksud akan tersorot (highlight outline merah) oleh kursor bergambat ember cat. Lalu dengan sekali klik untuk mengisi warna/gradasi pada path yang tersorot.

X. Live Paint Selection (Shift+L) 

Untuk memilih path yang akan diwarnai dengan Live Paint Bucket. 

Y. Slice Tool (Shift+K) 

Untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site. Saya tidak pernah menggunakan tool ini. Mungkin bila Anda berkecimpung dalam web design akan memanfaatkan tool ini.

Z. Scissors Tool (C)

Untuk “menggunting” atau membelah suatu kurva atau path. Klik pada isi objek yang akan dipotong dan sisi satunya lagi.

Z1. Knife Tool 

Untuk memotong suatu objek. Prinsipnya sama dengan Scissors Tool, namun dengan pendekatan yang berbeda. Pilih objek lalu klik+Alt bersamaan sambil drag mouse terhadap bagian objek yang akan dipotong.


Z2. Hand Tool (H) 

Untuk menggeser bidang kerja sehingga lebih leluasa dalam menjelajah design yang kita buat. Tekan spasi/space bar untuk menggeser bidang kerja.


Z3. Zoom Tool (Z) 

Untuk memperbesar atau memperkecil area kerja. Klik untuk zoom out dan Alt klik untuk zoom in.

Selanjutya beralih ke atribut objek di Tool Box 

  1. Fill dan outline objek berisi warna, artinya objek tersebut mempunyai warna solid baik di dalam (fill) dan di sisi luar (outline).
  2. Objek mempunyai warna outline tanpa fill.
  3. Fill objek mengandung warna gradasi tanpa outline.
  4. Objek tanpa warna fill dan outline.

Tips : 

Untuk berpindah dari warna fill ke outline ataupun sebaliknya bisa dengan klik pada salah satu icon (X) lalu klik warna yang diinginkan, baik dengan cara klik ganda pada icon atau memilih dari tab Swatches. Lalu untuk menukar warna fill ke outline atau sebaliknya cukup dengan cara manual seperti di atas atau dengan shortcut Shift+X. Setiap kali memberikan atribut suatu objek kita dapat menggunakan shortcut:
< = memberi warna pada objek. 

> = memberi gradasi pada objek (gradasi default). 
? = menghilangkan atribut warna ataupun gradasi pada objek. 


Untuk sementara waktu, demikian yang dapat saya sampaikan pada penulisan kali ini. Untuk pembahasan lebih lanjut akan sampaikan pada penulisan berikutnya. Mudah-mudahan bermanfaat.



Posting Komentar

4 Komentar

  1. bermanfaat sekali tutornya mas..thanks

    sepatu safety

    BalasHapus
  2. sangat bermanfaat sekali infonya gan karen belum banyak yang tahu shortcut untuk tool di adobe illustrator.

    bagi agan yang berminat belajar desain grafis bisa dilihat di situs berikut ini Kursus Desain Grafis

    BalasHapus
  3. bagus informasinya :bd, kunjungi http://swsharings.blogspot.com untuk mengetahui fungsi AI Scripts

    BalasHapus